Terimakasih Tuhan.....

Tidak terasa sudah setengah bulan kita berpuasa. Alhamdulillah pula speedy membebaskan jam nge-net dimalam hari. Akhirnya keluar lagi keinginan untuk ngobrak-ngabrik blogger and friendster yang sempat tak tersentuh belakangan ini, gara-gara speedy yang kuambil bukan unlimited lagi.
Warm news, kemaren malem warnet disekitar usahaku digerebek polisi. And komputer-komputernya pada diangkutin. Aku termenung.... Untung usahaku bukan warnet lagi. Meski pendidikan yang kukelola masih menggunakan fasilitas internet, tapi aku udah gak makan liver lagi dah...
Aku ga harus mengurut dada lagi dan berucap Masya Allah saat memonitor situs-situs yang dibuka oleh para user. Bagaimana tidak beristighfar, hampir 75% situs yang dibuka user hanya address yang berbau pornografi. Bahkan pernah aku memonitor seorang user dari komputerku. Dua orang anak berseragam putih merah duduk dan mengetik situs yang ingin dibrowse olehnya. Diketiknya www.bang....... begitulah. Kukira itu adalah game anak-anak biasa. Kan bang dalam english adalah dor---dor---dor. Tapi ketika terus kupantau, ternyata itu adalah situs orang dewasa, yang bahkan orang dewasa pun tidak pantas melihatnya. APALAGI ANAK KECIL... bayangkan...
Lalu apa yang kulakukan? Kukunci jalannya situs itu dari kompiku. Kebetulan warnetku memang dikenal bisa mengetahui aktivitas para usernya. Bukan bermaksud ingin tahu apa yang diperbuat orang, melainkan antisipasi jika terjadi hal yang janggal seperti. Anak kecil yang semestinya hanya tahu game atau mengerjakan tugas yang mungkin diberikan gurunya, ternyata hafal dengan jelas situs yang hendak dicarinya di internet. Bahkan sebelum dia mengetik pun, dia sudah memakai headset untuk menikmati kegiatan yang akan dilakukannya.
Untunglah serverku bisa memantau dan mengunci komputer para user yang sedang aktif. Reflek kukunci situsnya dan dia tidak dapat membuka hal-hal yang berbau pornografi. Tapi dasar sudah otak bejat, mereka tak kalah cerdik. Diketiknya search engine google, lalu diketiklah tentang dunia kedokteran kandungan. Masya Allah, jangan biarkan ini menjadi karma bagi keturunanku. Aku tak membutuhkan uang yang didapat dengan cara merusak moral bangsa. Lalu ku shut down komputer dari jarak jauh tanpa mereka ketahui. Dan mereka memilih keluar dan pergi. Haruskah warnet akan tetap kuhidupkan...
Tidak...
Internet memang memintarkan dan membuat otak kita lebih wider.Tapi internet tidak akan kubiarkan menjadi peluang bagi generasi-generasi untuk berubah menjadi bobrok.
Akhirnya kulepas usaha warnet, dan memilih pindah ke tempat yang lebih kecil.
Alhamdulillah aku bersyukur kembali. Usaha pendidikan yang kujalani sejak tahun 2004 sudah mulai dikenal banyak orang. Bahkan sekarang tidak ada lagi upayaku untuk menyebarkan brosur, karena semua dibawa dari mulut ke mulut.
Tidak terasa siswaku telah mencapai lebih dari 60 siswa untuk yang aktif. Dan ketika kubuka lagi lembaran file siswa lama, ternyata alumni sudah mencapai lebih dari seribu ketika berdiri di Palembang dulu.
Walaupun harga kursus kupatok dengan harga dibawah pasaran, tapi aku ikhlas. Membuat orang berilmu dari sebelumnya berilmu, jauh lebih berarti dari apapun... Karena ilmu itu akan selalu dibawa sampai dia mati. Terima kasih Tuhan untuk rezeki dan jalan keluar yang Engkau bukakan untukku.
Semoga Mobile IT Training dapat semakin maju kedepan, semoga ilmu kami dapat memintarkan masyarakat, membuat orang-orang pedalaman lebih melek pada teknologi dan lebih dapat berkomunikasi.
God, thanks for everything that You have given to us. These knowledges are your miracle which have been watered by You on us. Please bless us in dedicating all of our best in education atmosphere....