The Inspiring Quote

"Apabila engkau merasa letih karena berbuat kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan terus kekal.
Sekiranya engkau bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa yang dilakukan akan terus kekal."
(Umar bin Al-Khathab)

Tuesday, March 29, 2011

Mengubah Efek Kanvas pada Photo

Ada yang tertinggal dari kekurangkerjaan dini hari kemaren. Setelah edit-edit photo hingga menjadikan objek kakak Okta sebagai patung, tapi bukan karena kena kutuk, lho. Anakku kan bukan si Malin Kundang...:D

Browsing-browsing efek lainnya, yang satu kurang memuaskan alias belum sangat tidak mahir dalam membuat brush tipe bubble. Jadi untuk urusan bubble-bubble, jadi PR aja lah. So, option yang dipilih adalah tutorial mengubah tampilan foto kedalam bentuk kanvas. Rada gampang-gampang susah, sih. Dibilang susah, nggak terlalu sulit. Cuma rentetan pengeditannya yang rada panjang. Nah, ini adalah foto yang akan diedit dalam tutorial ini :


Berikut tahap-tahap pengeditan photoshop-nya :


Dan inilah hasil akhirnya...

Readmore »»

Memanipulasi Objek Foto menjadi Patung

Tadi dunia maya telah kutinggalkan dan sibuk duduk manis mengkonsumsi satu-satunya sinetron yang sanggup membuatku ingin kembali dan kembali nonton, ACdD-nya Chelsea dan Evan Sanders. Tapi tiba-tiba cerita itu terlupakan begitu saja saat iseng kuganti channel menuju acara TalkShow Bukan Empat Mata-nya Tukul Arwana. Bintang tamunya adalah Angelina Sondakh yang terlihat masih belum bisa melupakan segala keindahan kenangannya bersama almarhum Adjie Massaid. Terlebih ketika sebuah rekaman kebersamaan mereka sebagai bintang tamu diacara tersebut ditampilkan sejenak, menambah air mata terjatuh untuk ikut terharu. Apalagi saat Angelina Sondakh bercerita setelah kepergian almarhum Adjie, beliau juga harus kehilangan janin yang telah berumur 2 minggu bersemayam dirahimnya. Oh my God, I am crying.
But...bukan karena itu juga aku gak bisa tidur. Tapi justru karena itu mataku jadi seger kembali. Rasa kantuk perlahan mengendap-endap pergi, sehingga menyeret otakku untuk kembali menarikan jemariku diatas tuts-tuts yang memang sudah menjadi soulmate mereka tiap hari.
So...what should I create this night? Hmm...browsing...browsing...browsing...mode on. Nah, akhirnya menemukan suatu tutorial untuk membuat objek didalam foto menjadi patung. Wah...kayaknya menantang juga. Setelah mencari foto yang ada dalam kompie kesayanganku, akhirnya kuputuskan foto kakak Okta yang jadi objek kali ini. Maaf yah, kak...:)))

Ini nih foto asli kakak Okta yang akan kuubah menjadi patung :


Setelah itu utrak-atrik via Photoshop. Kalo mo dijabarkan menjadi beberapa tahap pengeditan...wah...ribeeeeeeeeeeet bangeet...banget. Jadi pengeditannya diwakili dijelasin oleh rentetan layers yang telah kuubah menjadi .jpg ini saja, yah.

Sebelum mencapai finishing touch, tidak lupa memodifikasi background menjadi hitam dan memfungsikan icon Burn Tool. Dirasa selesai..simpan dalam bentuk .jpg dan .psd.
Inilah hasil akhir pembelajaranku untuk tutorial ini...tarammm...kakak Okta jadi patung karena kalah maen Sim2 Terimakasim...:DDD

Readmore »»

Sunday, March 27, 2011

Imajinasi tak disengaja....

Ini adalah hasil photoshop yang kubuat beberapa hari yang lalu. Tapi aku lupa untuk menyimpan proses pengeditan dari desain ini. Yang kuingat, waktu itu aku menemukan tutorial memanipulasi kulit yang ada difoto dengan sentuhan tanah retak. Saat itu aku menggunakan foto ka' Awa yang kebetulan rada ga pake busana lengkap di pantai. Berikut foto aslinya :



Hasil akhirnya ternyata memang tampilan kulit foto tersebut seperti tanah yang retak. Akhirnya ku seleksi bagian tubuh agar terpisah dari background-nya. Ternyata benakku setelah itu tertarik untuk memodifikasi kobaran api dibelakang desain tak disengaja tersebut, seolah-olah anak ini sedang keluar menyelamatkan diri dari kobaran api. Tapi tidak hanya itu...sepertinya akan lebih menarik jika kubuat anak yang berusaha keluar dari kobaran api tersebut, keluar hanya untuk menyelamatkan Al-Qur'an agar tak terbakar, dihiasi dengan lafadzh 'laa ilaaha illallah'.
Inilah hasil akhir dari imajinasi tak sengaja sore itu...

Readmore »»

Manipulasi foto dengan efek Typhography

Nah...kalo tadi adalah efek Lomografi, tau-tau aku juga menemukan efek Typhography. Hasilnya rada aneh, tapi setidaknya kan uji coba. Kesimpulan dari efek ini adalah memanipulasi objek menjadi bentuk teks, begitulah kira-kira penjelasannya. Kali ini aku pake photo de' Acil waktu masih berumur 7 bulan. Yuk, kita cek...

Image 3



Langkah-langkah pengeditannya :


Hasil akhir, meski aku kurang bikin aku puas...tak mengapa...:)

Readmore »»

Memberi efek Lomografi pada Photo

Tadi pas melanglang buana didunia maya, menemukan suatu tutorial memberikan efek Lomografi pada sebuah foto. Lomografi adalah sebuah bagian dari fotografi yang menggunakan kamera khusus yang disebut dengan kamera LOMO. Tapi apa lah itu...yang penting uji coba dulu. Pas searching berbagai macam foto, aku menemukan foto lama yang kurang menarik karena ketidakjelasan objek, maklumlah, hasil dari kamera yang pixel-nya tidak bagus. Tapi apa salahnya kucoba uji coba efek Lomografi ini pada foto tersebut. Yuk, kita lihat foto aslinya, tahap pengeditan dan hasil akhirnya. Meski masih tidak terlalu jelas...cukuplah memuaskan. Ternyata apa yang menurut kita tidak terlalu bagus, bisa kita perbagus sedikit dengan Photoshop. Heran...kenapa kuliah dulu gak dapet mata kuliah Desain, yah...tapi apa iya sekretaris berhubungan dengan photography...:DDD

Image 2


Ini adalah langkah-langkah pengeditannya dalam Photoshop :


Hasil akhir setelah pengeditan :

Readmore »»

Hasil Insomnia tak berjudul

Sebenarnya malem ini otakku benar-benar blank dalam mengotak-atik sesuatu. Tapi mata belum juga ingin terpejam. Setelah browsing-browsing ngalor ngidul membaca dan mempelajari mengenai Photoshop. Akhirnya ada juga yang dihasilkan malem ini, meski perasaan hati kurang begitu puas. Berikut hasil insomniaku malem ini, meski otakku tak terinspirasi untuk menuliskan langkah-langkah ke dalam modul Photoshop yang sedang kubuat. Tak mengapa...mungkin besok-besok langkah pembuatan ini dapat kurangkum.

Image 1



Dan ini adalah langkah-langkah yang kujalani saat pengeditan :


Hasil akhir foto yang kuedit. Bibirku yang aslinya tak berpoles lipstik sama sekali, kutambahi pewarna dengan teknik selection yang belum terlalu mahir kudalami :)

Readmore »»

Wednesday, March 9, 2011

Dear Diary...(Menumpahkan perasaan sejenak)

09 Maret 2011

Kita tak kan pernah tahu kapan dan dimana musibah diberikan Allah. Jika dipikir-pikir, betapa bahagianya aku pagi tadi. Mensyukuri betapa beruntungnya jalan hidup yang dianugerahkan Allah padaku. Bercengkrama dan berbagi bersama anak dan suami dalam keintiman yang selalu indah. Dan...tiba-tiba...disiang bolong harus menerima naas kehilangan dompet yang menyimpan seluruh hasil jerih payah selama satu bulan.
Semula kepanikan membuat galau. Mondar-mandir menyusuri jalan dengan wajah tak karuan dalam genangan air mata. Entah bagaimana mimik mukaku tadi siang. Bahkan, sampai saat ini pun...sebutir nasi pun belum ingin kumakan. Hilang selera untuk berbuat apa saja. Yang ada hanya lah penyesalan yang tiada guna. Sepanjang jalan hanya beristighfar dan memohon ampun pada Allah. Begitu banyak dosaku...begitu banyak alpaku...sepanjang jalan...hanya istighfar saja yang tergumam.

Menangis dan menyesal tidak akan menyelesaikan masalah. Tokh materi hanya lah titipan. Tak ada yang abadi. Ada yang hilang...pasti ada juga yang akan datang. That's destiny, bukan. Aku terus mencoba berpikir positif, dan mengambil hikmah atas keteledoranku sendiri. Tak perlu lagi mencari siapa yang mengambil. Jika pun materi itu benar-benar hakku, pasti Allah akan mengembalikan dengan cara-Nya.
Cuma yang masih mengganjal dihati, hanyalah rasa bersalah terhadap orang-orang terkasih disekelilingku. Uang ini tidak kudapat dengan hasil jerih payahku sendiri. Tapi juga melibatkan hasil keringat suamiku dan pengorbanan anak-anakku dalam perjuangan kami. Hanya rasa itu saja yang tersisa saat ini. Sungguh, uang yang tlah hilang itu sudah kuikhlaskan sejak tadi. Aku menangis...aku bersedih...semata-mata hanya karena aku telah mengecewakan mereka. Meski pada kenyataannya, mereka tidak mempermasalahkannya. Tapi...aku tetap merasa bersalah.
Ya Allah...rezekiku...hidupku...takdirku...hanya Engkau yang menentukan. Aku hanya berharap teguran-Mu kali ini memiliki hikmah terbaik bagi orang-orang yang kukasihi. Kuharap aku dapat menebus rasa bersalahku ini terhadap mereka. Karena ikhtiarku...nafasku...hidupku...hanya lah berasal dari mereka. Maka berikanlah aku jalan untuk memberikan yang terbaik bagi mereka...amiin







In the name of love...for my beloved parents, my husband, and my children...kekuatanku selalu berakar dari kalian...dan untuk kalian. Your smile...your happines...are my spirit in facing this world. Love U all...always
Readmore »»

Thursday, March 3, 2011

Design2 eksperimenku tuk memperdalam Desain Grafis otodidak


Belakangan aku ga pernah buka blog lagi karena lebih doyan nongkrong dirumah. Maklum...musim penghujan yang membawaku kedalam syndrom ngumpet didalem selimut lebih lama. Ternyata...kemalasanku untuk bercokol di basecamp bisa menghasilkan sesuatu hal yang membuat otakku rileks. Mungkin karena isi hati dan jiwaku kutumpahkan dalam suatu coretan-coretan yang bisa kumodifikasi dalam berbagai macam corak. Setidaknya, niatku yang kepingin melukis abstrak di atas kanvas dapat tercurah disini. Lagian, belum tentu aku mahir melukis secara nyata, kan...
Nah, seperti biasa...untuk menyimpan hasil-hasil percobaan ini, maka lebih baik kusimpan dalam blog rupa-rupa ini. Sangat tidak sempurna, tapi sangat memuaskan rasaku....:)













Readmore »»

Popular Posts

Pages