The Inspiring Quote

"Apabila engkau merasa letih karena berbuat kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan terus kekal.
Sekiranya engkau bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa yang dilakukan akan terus kekal."
(Umar bin Al-Khathab)

Wednesday, April 13, 2011

Puisi tanpa Rima


Sejenak terdiam...terjebak dalam keharusan... yang memang harus...
Kucoba melahapnya... meski pahit...
Kucoba menelannya...meski perih...
Kucoba mencernanya...meski sulit...
Melumatkannya...meski tak kunjung lenyap...
Tapi tetap harus kumakan, tokh...
Meski kecil...meski besar...meski tajam...meski alot...
kuhirup...kukunyah...kululuhlantakkan. Meski mesti tercucur air mata...
Lihatlah...



kupahat butirannya yang luruh...
tak kan kubenci...tak kan kuseka...
karena ini ketidaksengajaanku membuatnya jatuh...
atas indahnya...renyahnya...lezatnya
atas segala hal yang disuguhkan untukku...
Tak kan kulerai...tak kan tertampik...
meski rupaku membuatmu jengah...
membuatmu muak...
membuatmu marah...
membuatmu melontarkan apa yang tidak seharusnya...
hingga menorehkan sesuatu yang menohokku terdiam...
Tapi sudahlah...
jika tlah terlontar...
maka kuukir itu sebagai suatu kebenaran...yang tak perlu aku sanggah...
Biarlah tangisku yang menghapus ketidakrelaanku...
kala dengingnya menyelusup ke gendang telingaku...
Kubiarkan...kurelakan...
Bebasmu menilaiku...
Bebasmu mengujariku...
Bebasmu sebebas-bebasmu...
Dan kubiarkan itu menjadi hak istimewamu...
Karena aku manusia yang tak pernah sempurna...
Penuh salah...
Penuh hina...
Penuh alpa...
Yang rasanya tak pantas untuk membela diriku atasmu...
Biarkan ini kudialogkan dengan Tuhan...
Biarkan ini kulaporkan dengan Tuhan...
Biarkan ini kuceritakan dengan Tuhan...
atas kekuranganku...
atas kelancanganku padamu...
atas kekurangajaranku padamu...
atas kejahatanku padamu...
jika memang nyatanya aku begitu...
Maka biarkan DIA menghukumku atas khilafku...
Maka biarkan DIA menawarkan jalan keluar untukku...kalau memang masih tersedia untukku
DIA yang dapat mengukur...kedalaman hatiku
DIa yang dapat melihat...apakah tersembunyi kemunafikan
bersemayam dalam relungnya yang tak bisa kau lihat...
Maka ku kan diam saat kau dakwa...
Kupasung lidahku...agar tak berdendang
Tapi jangan menganggap hati ini sedang membenci...
Kuhanya ingin egoku tak seketika melancang ...

Ah...
Aku telah berdialog dengan-Nya...melaporkan segala kecacatanku itu...
Kutahu akan selalu ada konsekuensi untukku...pabila itu KEBENARAN...
yang tlah membutakanku...dalam kesombonganku selama ini...
Maka hari ini aku belajar...
menyandingkan ketidaksempurnaanku...berdiri diantara kesempurnaanmu...
Dan biarkan DIA yang membimbingku...dengan cara-Nya...
Maka kubiarkan air mata ini seperti rinai hujan...
Yang turunnya membuatku girang dan bersorak riang...
kunikmati...dan kuyakini
sebagai bagian hidupku...yang tetap INDAH...

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Pages